MTsN 1 TANA TORAJA
7 PILAR AKSI ADIWIYATA: Mengubah Lingkungan Menjadi Laboratorium Hidup yang Lestari
MTsN 1 Tana Toraja berdiri sebagai perwujudan komitmen terhadap lingkungan melalui Gerakan Adiwiyata. Bukan sekadar program, ini adalah budaya yang mengalir di setiap warga Madrasah, mengubah lingkungan belajar menjadi laboratorium hidup yang dinamis. Inilah 7 Pilar Aksi utama kami, yang menjadikan Madrasah kami inspirasi bagi pelestarian alam!
1. Inovasi Hijau – Tata Tumbuhan, Taman, Apotek Hidup, dan Penghijauan
Pilar ini adalah wajah estetika dan keilmuan Madrasah kami. Kami percaya, ruang belajar terbaik adalah ruang yang dikelilingi alam. Tata Tumbuhan dan Taman dikelola secara profesional, mengubah lahan kosong menjadi area resapan dan edukasi. Program Penghijauan kami tidak berhenti pada penanaman, tetapi berlanjut pada perawatan rutin yang melibatkan seluruh kelas melalui program adopsi pohon. Kami juga mengelola Apotek Hidup (TOGA), sebuah kebun mini yang mengajarkan siswa tentang manfaat dan khasiat tanaman herbal lokal, menghubungkan mereka kembali dengan kearifan tradisional dalam kesehatan.
- Aksi Utama: Penataan Taman dan Tata Tumbuhan, program Penghijauan adopsi pohon per kelas, pengelolaan Apotek Hidup (TOGA).
- Dampak: Peningkatan keanekaragaman hayati, suhu Madrasah yang lebih sejuk, dan pemahaman praktis siswa terhadap botani.




2. Konservasi & Daya Tahan – Biopori dan Penyiraman Cerdas
Kami menghadapi tantangan lingkungan dengan solusi yang berkelanjutan. Biopori adalah pahlawan tanpa tanda jasa di Madrasah kami. Siswa aktif membuat dan memelihara Lubang Resapan Biopori (LRB) di titik-titik rawan genangan, berfungsi ganda sebagai sarana penyerapan air hujan dan pengolah sampah organik. Aksi ini didukung oleh praktik Penyiraman cerdas. Kami menggunakan teknik efisien dan sumber air terukur, memastikan tidak ada pemborosan, sekaligus menjaga kesuburan tanaman di musim kemarau.
- Aksi Utama: Pembuatan dan monitoring Biopori (target minimal 50 LRB), kampanye hemat air, dan praktik Penyiraman terukur.
- Dampak: Peningkatan resapan air tanah, berkurangnya genangan saat hujan, dan kesadaran konservasi air pada siswa.




3. Emas Hijau – Komposter dan Daur Ulang Organik
Kami menerapkan prinsip ekonomi sirkular pada limbah organik. Semua sampah sisa makanan dari kantin dan guguran daun dari area Taman diolah melalui Komposter. Proses ini dilakukan secara mandiri oleh siswa, mengubah material yang tadinya berpotensi menjadi masalah lingkungan menjadi pupuk kompos yang bernilai tinggi. Selain Komposter, kami juga menjalankan program pengelolaan limbah organik terpadu lainnya (seperti program URS), memastikan Madrasah kami bebas dari sampah organik yang terbuang sia-sia.
- Aksi Utama: Pengumpulan dan pemilahan organik, Pembuatan dan perawatan Komposter rutin, Aplikasi kompos pada tanaman Madrasah.
- Dampak: Ketersediaan pupuk alami, penghematan biaya, dan berkurangnya volume sampah organik ke TPA.




4. Ekonomi Lingkungan – Bank Sampah dan Daur Ulang Kreatif




Limbah anorganik di MTsN 1 Tana Toraja memiliki nilai dan tabungan. Melalui program unggulan Bank Sampah, setiap siswa dan guru didorong untuk memilah dan menabung sampah anorganik (plastik, kertas, botol). Penimbangan rutin mengajarkan siswa literasi finansial dan tanggung jawab. Selain itu, program Daur Ulang kreatif mengubah sampah non-ekonomis menjadi karya seni atau kerajinan tangan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan lingkungan dan kreativitas siswa.
- Aksi Utama: Pengumpulan dan penimbangan Bank Sampah rutin, Workshop kreasi Daur Ulang, dan kerja sama dengan mitra pengepul.
- Dampak: Mengurangi volume sampah hingga minimal 30%, meningkatkan dana kas Madrasah dari hasil penjualan.
5. Higienitas Total – Sanitasi dan Kebersihan Toilet
Standar kebersihan adalah inti dari lingkungan yang sehat. Pilar ini memastikan seluruh infrastruktur Sanitasi Madrasah, termasuk saluran air bersih dan pembuangan limbah, terjaga kualitasnya. Fokus utama kami adalah menjaga Kebersihan Toilet; ini bukan tugas petugas kebersihan saja, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan jadwal piket yang ketat dan sistem monitoring yang transparan, kami menjamin seluruh fasilitas toilet selalu kering, bersih, dan higienis, mencerminkan budaya sehat seluruh warga Madrasah.
- Aksi Utama: Jadwal Piket Kebersihan Toilet dan monitoring, Pengecekan sistem Sanitasi (saluran air/limbah) berkala.
- Dampak: Madrasah bebas penyakit berbasis lingkungan, peningkatan kenyamanan siswa dan staf.




6. Madrasah Sehat – UKS dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)




Kesehatan adalah modal utama belajar. Pilar ini didukung penuh oleh UKS (Unit Kesehatan Madrasah), yang bukan hanya tempat pelayanan darurat, tetapi pusat edukasi. Kami secara berkelanjutan mengkampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meliputi praktik cuci tangan yang benar, edukasi gizi seimbang, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Tujuan kami adalah membentuk kebiasaan sehat yang dibawa siswa hingga ke rumah dan masyarakat.
- Aksi Utama: Pelatihan Kader UKS, Sosialisasi PHBS (cuci tangan, sikat gigi), dan Pengelolaan UKS yang memadai.
- Dampak: Siswa memiliki kesadaran kesehatan yang tinggi, penurunan kasus penyakit ringan, dan lingkungan yang higienis.
7. Kunci Sukses – Partisipasi dan Kemitraan Menyeluruh
Pilar ini adalah penggerak utama. Kami mengintegrasikan Partisipasi seluruh komponen Madrasah—siswa sebagai kader lingkungan, guru sebagai motor penggerak, dan staf sebagai pendukung operasional. Kemitraan kami diperluas hingga ke luar pagar Madrasah, melibatkan Orang Tua (melalui donasi bibit atau dukungan program), Komite Madrasah, dan Mitra Eksternal (seperti pengepul sampah dan lembaga CSR). Kebersamaan ini memastikan program Adiwiyata kami berkelanjutan dan memiliki dampak sosial yang luas.
- Aksi Utama: Kerja Bakti Akbar Bulanan, Rapat Koordinasi Komite Madrasah, Program Donasi Bibit dari Orang Tua, dan Kemitraan Penjualan Bank Sampah.
- Dampak: Tumbuhnya rasa kepemilikan, dukungan sarana/dana, dan kesinambungan program lingkungan dalam jangka panjang.




Madrasah yang Hijau, Bukti Cinta Kita pada Bumi!
Setiap aksi kecil, dari memilah sampah hingga menjaga kebersihan toilet, adalah kontribusi besar bagi kelestarian alam. Mari kita jaga semangat 7 pilar Adiwiyata ini. Karena Madrasah yang hijau adalah masa depan yang kita tanam hari ini!